image

Candinata.desa.id – Candinata.Upaya Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata dalam menajalankan tugas Pelayanan Sosial kemasyarakatannya terus di dikembangkan.Jejaring sosial media baik facebook,tweeter,watsapp, blackberry massengger(Bbm) di manfaatkan benar oleh Pemerintah Desa Candinata.

Hampir semua Perangkat Desa Candinata sekarang sudah aktif menggunakan sosial media dengan jaringan internet yang ada.Bahkan Watssapp group pun sudah di buat untuk sebagai sarana media komunikasi antar masyarakat desa candinata dan bahkan penghubung antar desa- desa di wilayah kecamatan Kutasari dan lebih luas berkomunikasi dengan desa-desa di kabupaten sendiri dan sampainlebih jauh lagi berkomunikasi dengan desa di seluatuh Indonesia.

Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata sendiri sudah memiliki website resmi dengan domain desa.id. Setiap bulan bahkan Pemerintah Desa( Pemdes) Candinata aktif berkumpul dalam komunitas Agen Perubahan Informatika (API) Desa, dan juga telah ikut serta membangun Cyber Information Technologi dengan ikut serta menjadi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Purbalingga.

image

“Pengukuhan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Purbalingga”

EDUKASI PENGGUNAAN MEDSOS.

image

“Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata mensosialisaikan menggunakan media sosial secara bijak dan positif

Kemudahan Teknologi juga perlu di lengkapi atau di sempurnakan dengan kemampuan cerdas para pengguna media sosial.Status bernada provokasi,issue sosial yang kurang baik,pornografi dan lainnya yang mengarah kepada ketidak baikkan harus di antisipasi dan dipilih dengan baik oleh kita sebagai pengguna media sosial.Jangan asal like status tetapi teliti dan pahamilah secara cermat,cerdas isi status dan konten-konten yang ada dalam beranda akun media sosial kita.Ingat satu ketikan like status ,komentar kita di akun media sosial kita akan terus naik rating dan terus akan terlihat status tersebut di beranda media sosial yang kita punya dan akan berantai masuk diberanda akun media sosial pertemanan kita.Maka dari itu kita harus teliti dan cermat dalam membaca ataupun melihat gambar meme sekalipun.Jangan asal Share dan selalu mohon ijin serta sertakan juga akun pembuat status yang hendak kita share.

Kita lihat dan masih hapal betul bagaimana viral media sosial tentang salah satu gubernur non aktif DKI Jakarta yang karena salah menyampaikan kalimat yang semestinya bukan keahlian (bukan keyakinannnya*) sehingga di unggah oleh satu akun media sosial saja dan berkembang terus berantai sehingga mengundang simpati ribuan masyarakat untuk turun kejalan di Jakarta.

Kemudahan teknologi juga perlu di gunakan sebagai ajang sosial informasi kemasyarakatan.Dimana Akun seperti facebook yang dengan mudahnya menampilkan gambar alan langsung bisa di lihat dan di nilai dengan like status atau nonlike status sebuah gambar.Facebook juga sering menampilkan lokasi ,Sering di jumpai pengguna facebook yang kurang paham tentang menggunakan media sosial *facebook misalkan.disitu ada tag line lokasi Sebuah masjid maka status yang harus disampaikan ya perihal tentang keagaaman, demikian pula komentarpun yang mendidik dengan bahasa santun.

Meme lucu dan pendidikan karakter pengguna facebook juga perlu di pahami.Terkadang ingin dianggap lucu sehingga profesi tokoh di buat meme lucu bahkan bernada sindirian atau pengghinaan.Ini merupakan hal yang tidak baik dan bisa di pidanakan.

Lebih jauh lagi Pemerintah Desa (Pemdes) Candinata melalui Zaenal Arifin yang merupakan anggota Agen Perubahan Informatika (API) desa nenyampaikan : Bijaklah menggunakan media sosial, media sosial ini bisa menjadi sarana kebaikan dan sekolah pembelajaran kita, jangan asal like status, berikan dan tulis status yang bersifat informasi penting dan jangan hamburkan percuma waktu dan biaya kuota internet kita.Pahami waktu dalam menggunakan media sosial seperti Waktu beribadah,waktu bertamu,waktu berkumpul dengan keluarga sebisa mungkin hindari memegang handphone atau gadget milik kita. Atau jam-jam sibuk bekerja,jam malam waktu istirahat, atau bahkan yang bisa merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain (jangan menggunakan handphone saat berkendara).Intinya perlu mengetahui waktu yang tepas dan pas dalam menggunakan media sosial.

Bijaklah menggunkan media sosial, media sosial ini bisa menjadi sarana kebaikan dan sekolah pembelajaran kita, jangan asal like status, berikan dan tulis status yang bersifat informasi penting dan jangan hamburkan wkafu dan biaya kouta internet kita.Pahami waktu dalam menggunkan media sosial seperti waktu beribadah,waktu bertamu,waktu berkumpul dengan keluarga sebisa mungkin hindari memegang handphone atau gadget milik kita. atau jam-jam sibuk bekerja,jam malam waktu istirahat, atau bahkan yang bisa merugikan diri sendiri dan membahayakan orang lain (jangan menggunakan handphone saat berkendara).Intinya perlu mengetahui waktu yang tepas dan pas dalam menggunakan media sosial.

“(Zaen Agen Perubahan Informatika (Api) Desa )*

image

“Perangkat Desa Candinata sedang menggunkan media internet sebagai sarana informasi adminsitrasi pertanahan”

(Zaen_24)