“Pemerintah Desa Candinata didampingi Rianto ketua RT.22 meninjau jalan di grumbul sirebut yang masih tanah biasa.”

Candinata -Kemasyarakatan. Sirebut belum kami ketahui secara pasti dari mana nama itu berasal dan apa maknanya.Padahal semestinya sebuah nama harus mempunyai arti makna.mungkin inilah yang di anut oleh warga masyarakat “apalah arti sebuah nama” hee…..

Rabu(18/1/2017) Pemerintah Desa Candinata melakukan Orientasi wilayah dalam rangka program pendataan dan pendokumentasian masjid-mushola di desa Candinata.Dan pada kesempatan kali ini memasuki wilayah Dusun V grumbul Sirebut.Entahlah kenapa kami tertarik untuk mendokumentasikan grumbul yang satu ini.Bagi q (zaen) adalah kali pertama berkunjung ke grumbul sirebut yang hanya masuk dalam lokasi satu RT yaitu RT.22.grumbul sirebut sudah berdiri bangunan rumah hunian penduduk sebanyak 40 rumah dan 1 mushola.

Rianto (42) adalah ketua RT.22 grumbul sirebut desa Candinata, kami Pemerintah Desa diajak serta berkeliling ke lokasi grumbul yang beliau pimpin.Sirebut berlokasi yang agak susah jika dilalui dari desa Candinata sendiri, harus memanjat dan menuruni bukit jika dilewati dari grumbul Blokan,munggangsari Dusun IV Dan grumbul limpakpring dusun V desa Candinata.Akses termudah justru dilalui dari jalan utama desa Karangjengkol persisnya grumbul gununggenteng.

Goa Genteng.

Potensi wisata sejarah alam desa goa genteng desa  Candinata yang masih tersembunyi”

Keunikan tersendiri dari sirebut adalah goa genteng.Sebuah goa yang dikabarkan bersejarah ini persisnya masuk RT.22 grumbul sirebut Desa Candinata. Tapi goa genteng ini terkenal dikabarkan masuk wilayah desa Karangjengkol grumbul gununggenteng.

Konon Sirebut pada masa peperangan ada sebuah rumah yang menjadi markas tentara Indonesia yang berjuang melawan Belanda.Prajurit siliwangi yang bergerilya untuk memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah Belanda.Jalur dari Kota rembang,Jepara,monumen Jedral Soedirman di rembang Purbalingga menuju kota Bandung.Dan salah satu jalur gerilya Pasukan Siliwangi ini juga melewati jalan setapak desa karangjengkol grumbul krajan menuju grumbul blokan Desa Candinata.Tahun 2015 jalur ini dilebarkan dan dibuatlah Jembatan Guntur-Wangi yang menjadi jalur penghubung desa Candinata Ke Desa Karangjengkol.

Kebutuhan Infratruktur penunjang Kesejahteraan.

Pemerintah Desa Candinata didampingi ketua RT.22 diajak serta berkeliling melihat kondisi sarana prasarana jalan utama untuk menunjang peningkatan kesejahteraan warganya.Grumbul sirebut  yang semua rumahnya berjumlah 40 berpenduduk dan berpenghasilan sebagai petani.Maka dirasa perlu adanya jalan yang baik untuk memperlancar akses kegiatan warga masyarakat khususnya dalam hal peningkatan perekonomian.Usulan pembenahan sarana prasarana tersebut sudah di cacat dan di masukan dalam agenda pemerintahan desa bidang pembangunan untuk ditindaklanjuti dan disepakati dalam musyawarah tingkat desa nantinya. (Zaen_24)